Osaka (Japan) - jalan2 di Umeda dan Namba


Destinasi Osaka???
Ada banyaaak destinasi di Osaka. Sebelum berangkat ke Jepang aku udah list apa aja destinasi yang mau aku kunjungi di Osaka tapi karna ternyata waktunya cuma sebentar jadi gak bisa ngunjungin semuanya 😣.  Tapi akan aku list disini (berupa foto dari journal aku) untuk teman-teman yang membutuhkan, untuk fotonya bisa cari di google yaa.
 
catatan destinasi Osaka ku

catatan destinasi osaka ku

Hari ketiga di Osaka, aku kesiangan..
Baru bangun setelah sholat subuh itu sekitar jam 11an dan pergi jam 12an hehe efek capeeek banget ini setelah 2 hari nginap di bandara. Sebelum pergi aku sempetin makan dulu di rumah kenalanku. By the way supaya ga susah cari makan aku sengaja bawa rendang untuk lauknya dan nasinya minta ama kenalanku (beras nya beda sama di Indo, lengket gitu but still good for my tongue).

Okay! Setelah makan aku mulai menjelajahi Osaka. Karna tadi malam aku pakai bus 30 dan halte nya ternyata lebih dekat dari halte 175 (ada di postingan sebelumnya ya soal bus) aku mulai menuju pusat kota. Tujuan pertamaku adalah Umeda Sky Building. Kali ini aku pergi dari stasiun Senri-chuo yang ga terlalu jauh juga dari rumah kenalanku. Aku naik kereta ke Esaka station. Dari Senri-chuo ke Esaka tidak di cover oleh Osaka Amazing Pass (OAP) jadi aku beli tiket seharga 220¥. Dari Esaka kemudian lanjut perjalanan ke stasiun Umeda naik kereta jalur warna merah (Kitaosakakyuko line) menggunakan OAP. untuk rutenya bisa teman2 track di google maps 
 
senri-chuo
Sampai di Umeda stasiun, keluar dari stasiun ada eskavator ke atas dan ternyata banyak sekalii orang-orang yang mondar mandir mulai dari turis, para orang tua, pekerja, dan remaja2 jepang dengan fashion trendi. Wuih keren banget deh! Berasa kaya di Tokyo, ternyata begini ya aslinya dulu aku Cuma bisa lihat di youtube doang huhu. Trus aku langsung foto2 deh dengan latar belakang manusia yang mondar mandir dan padat banget tapi keren hehe. Di sebrang nya ada Right On-Yodobashi Umeda, toko elektronik yang terkenal banget di Jepang. Aku mulai duduk di salah satu bangku taman dan nyaksiin orang yang mondar mandir dengan fashion mereka yang keren-keren. 
penyebarangan di depan Right On-Yodobashi Umeda


terlihat disebelah kanan ada eskavator untuk turun ke stasiun


dibelakang ada bianglala merah besar (Hep 5)

Dari atas aku turun kebawah untuk foto dengan bianglala warna merah yang besar di Osaka namanya Hep 5.  Lalu setelah selesai foto aku coba track dengan google maps ke Umeda Sky Building dan ternyata itu masih jauh dan harus jalan sekitar 1,5 km. karna menurut aku terlalu jauh dan nanti memakan waktu sementara aku pengen banget ke Dotonbori di Namba akhirnya aku balik ke stasiun.
bianglala hep 5 (letaknya diatas gedung)

foto dengan latar belakang Hep 5
Dari Umeda aku naik lagi kereta jalur merah ke stasiun Namba. Sampai di Namba aku melewati Ebisubashisuji market. aku nemu daiso disini dan alhasil aku gak bisa nahan godaan buat gak masuk 😂 aku nyerah dan akhirnya beli planner lucu yang cuma 100¥, selain itu ada juga case iphone yag lucu lucuuu paraah dan harganya? cuma 100¥ murah kebangetaaan 😂yang kaya gini nih aku ga bisa tahan. 
case hp di daiso yang cuma 100¥
restoran di Ebisubashisuji
jalanan di Ebisubashisuji
Akhirnya daripada berlama2 di daiso yang bakal bikin aku semakin kalap karena barangnya lucu-lucu aku belok juga ke Dotonbori. Nyampe di Dotonbori wuaaaa lebih kereeeeen. Ada banyak restoran2 jepang dengan desain 3D icon restorannya, seperti restoran kepiting ada icon 3d kepiting di atas restorannya, sushi takoyaki, ramen dll. Keren bangeet. Disini juga penuh banget sama orang-orang dan banyak yang foto-foto atau ngecoba kuliner khas Jepang. 


Dotonbori

DotonBori
main Gotcha yuk!


Disepanjang jalan Dotonbori banyak restoran khas Jepang

Restoran Sushi (Menu selalu ditampilin di etalase depan toko gini)
nyampe diDotonbori aku pengen banget foto2 tapi susah kayaknya kalau selfie mulu dan suasana dotonbori nya bakalga keliatan, alhasil aku samperin bule (cewek sendirian) yang lagi selfie dan aku tawarin jasa buat ngefoto dia etapi mbak2 bulenya gamau haha tapi ternyata dia mau ngefotoin aku, alhamdulillah ada juga foto sendirian disini yang gak selfie hehe

di dotonbori juga ada toko atau restoran aku lupa tapi kita bisa berdiri di seberangnya dan mereka akan merekam kita di layar tokonya. kaya kaca gitu sih sistemnya tapi gatau juga telak kamera nya ada dimana dan tempat ini sering digunain buat foto2 deh. haha aku sempat ngambil foto ku sendiri meski banyak kerumunan orang2 dan buat ngambil foto ini aja antriannya panjang bangeeet.
take your picture here!
 Aku pengen banget nyobain kuliner nya jepang juga tapi masih takut tidak halal dan rata2 harganya mahal2 yaitu seporsi berkisar 1000¥-3000¥ (100ribuan-350ribuan) gilaa mahal banget kan hehe dan karna aku pengen hemat supaya bisa jalan2 nanti ke Tokyo bulan depan jadi aku Cuma bisa beli roti India buat makan dengan harga 300¥ dan namanya itu Naan. Aku makan di restoran India karna mereka promosiin makanan halal di sepanjang jalan dan ketika liat aku pakai jilbab aku nya langsung ditawarin deh. Makanan yang ku pilih disana adalah roti cane super besar nya yang namanya ‘Naan’ tapi aku beli ga pake kuah, karna ternyata makanan disana mahal2 banget. Roti cane super besar itu sendiri harganya 300¥. Untuk tempat juga rada serem dan kurang nyaman sih menurutku. Untung aku juga ga diapa2in.

Setelah makan aku lanjutin deh keliling-keliling Dotonborinya. Jujur aku suka banget sama jalanan satu ini. Aroma takoyaki yang dimasak, sushi dan ramen bersatu dan asli bikin lapaar (tapi yah mau gimana lagi aku terpaksa nahan selera supaya bisa main ke tokyo huhu).

Ketika hari sudah semakin sore akhirnya aku pulang ke Kita-Senri dan bersiap2 untuk besok pagi mau berangkat ke Okayama bertemu Sensei hihi, aku senaaang bangeet dan ga sabar mau ketemu Sensei ku.

Sekian dulu cerita hari ini yaa
Mau tau gimana destinasi di Okayama? Tunggu postingan ku selanjutnyaaa 💙💙💙💙💙
Sampai jumpaaaa

Osaka (Japan) - Osaka Castle

Hola!
aku sudah janji untuk ceritakan tentang jalan-jalanku selama di Osaka ya hehe. 
alhamdulillah akhirnya penatku selama menemukan rumah kenalanku terbayar dengan liat destinasinya Osaka. 

sedikit cerita, di part sebelumnya aku mengatakan untuk beres-beres dan numpang mandi di rumah kenalanku lalu aku dan vepi mau pergi ke Osaka Castle. kami pergi melalui jalan yang sama dan menunggu bus yang sama. namun kali ini vepi tetap membawa kopernya. lah? kenapa?
ternyata vepi harus balik lagi ke bandara Kansai dan menginap lagi disana malam ini karena pesawatnya ke Kagoshima akan berangkat besok jam 7 pagi. otomatis vepi harus checkin saat subuh dan karena jarak rumah kenalanku ke bandara sangat sangat jauh akhirnya vepi harus merelakan dirinya untuk tidur di bandara lagi hari ini.

kami mulai perjalanan dengan menaiki kereta dari stasiun Kita-Senri kembali. untuk biaya perjalanan ke Osaka Castle memakai kereta di cover oleh Osaka Amazing Pass (OAP) yang kami punya. namun jika teman-teman mencoba mencarinya di google maps biaya perjalanan juga tersedia yaitu sekitar 550¥ atau sekitar 60ribuan. dari Kita Senri kita menaiki kereta Hankyu Line (jalur coklat) dan berhenti di Tenjinbashisuji-6-chome. karena ada sesuatu ternyata vepi tidak bisa ikut menemaniku ke Osaka Castle :( aku sedih dan cukup cemas karena antara berani dan tidak nya jalan-jalan sendiri. terlebih dari stasiun terakhir (Kitahama Station) aku diharuskan berjalan kaki sekitar 1,5 km untuk sampai ke Osaka Castle 😂.

suasana stasiun Kita-Senri
suasana stasiun Kita-Senri 
Akhirnya aku dan vepi berpisah di Tenjinbashisuji-6-chome, vepi menaiki kereta menuju bandara dan aku lanjut ke Kitahama Station. sesampainya di Kitahama aku mulai berjalan sesuai arahan google maps. ada rasa senang, sedih dan cemas saat aku berjalan sendirian di negara orang dan gak kenal siapa-siapa 😂. tapi aku tetap nekat supaya bisa liat Osaka Castle. aku sudah lama memimpikan akan berfoto di depan salah satu tempat bersejarah di Jepang dan salah satu Istana termegah di Jepang. keluar dari stasiun aku menemui konbini seven eleven dan berencana membeli onigiri isi tuna namun ternyata isi tunanya habis :( karena aku masih tidak tau makanan halal di jepang akhirnya aku terpaksa menahan lapar (btw aku belum malam sejak aku makan onigiri yang disuruh sensei ku waktu aku di bandara kemarin hehe). setelah perjalanan panjang akhirnya aku sampai juga di Osaka Castle. Ya Allah megah banget Castle nyaaaaa
Osaka Castle (aku pakai tongsis karna ga ada yang motoin hehe)
taman Osaka Castle
halaman Osaka Castle

difotoin orang indo yang ketemu di Osaka Castle
akhirnya ada yang fotoin hehe
wah Osaka Castle hari itu rameeee banget, dan banyak turis juga. pas aku lagi foto-foto denger orang ngomong bahasa indo langsung aku sampering dan tanya mereka orang indonesia? ah ternyata iya. kita kenalan dan ternyata mereka sepasang suami istri yang lagi bulan madu dan nginap di kyoto hihi. aku fotoin mereka berdua karna kayanya mereka kesusahan buat minta tolong orang trus aku juga di fotoin depan Castle deh. alhamdulillah ada juga foto yang gaharus pake tongsis hehe. 

selama di Osaka Castle aku udah lapar banget dan gatau harus makan apa karna takut ga halal :( untung aku sediain kurma di tas jadi aku ngemilin kurma sampe 7 buah deh saking laparnya hehe. emang bener deh kurma bisa bikin tahan lapar dan mengembalikan energi, ini salah satu tips dari wakil dekan fakultas aku dan ternyata bermanfaat banget. kalau teman2 mau jalan2 keluar negri dan masih ragu sama makanannya ada baiknya buat bawa kurma juga. 

nah selain taman dan Osaka Castle nya ada juga gedung bernama Miraiza disana. gedung ini dulunya adalah museum kota Osaka, didalamnya juga terdapat restaurant tapi aku ga masuk hehe. 

foto di depan Miraiza
gedung Miraiza (dulunya Museum Kota Osaka)

setelah penat berfoto-foto dan keliling kota Osaka akhirnya aku pulang kerumah kenalanku deh. karna sudah mulai masuk musim gugur, hari menjadi lebih pendek karena malam lebih cepat, saat itu pukul setengah 6 sudah seperti setengah 7 nya Indonesia, sudah gelap gulita. selama di perjalanan aku duduk di sebelah nenek-nenek Jepang yang ramaaaah banget. sayangnya aku gak ngerti beliau bilang apa karena beliau bercerita dalam bahasa Jepang 😂 (padahal aku sudah bilang Nihonggo wakarimasen atau aku tidak mengerti bahasa Jepang) pengalaman ku hari ini benar2 luar biasa hehe.




nah foto-foto diatas merupakan foto di sudut jalan Osaka menuju Osaka Castle. sepanjang jalan aku melihat banyak sekali gedung-gedung tinggi. pantas saja kalau Osaka disebut sebagai kota terbesar Jepang setelah Tokyo. 

ketika sampai di daerah rumah kenalanku ketika pulang aku sempat tersesat. bus yang biasa aku naiki (no 175) sudah tidak beroperasi ketika malam alhasil aku pulang dengan bus nomor 30. namun halte tempat ku berhenti terasa asing dan ketika aku coba pakai google maps untuk lihat track perjalanannya ternyata harus melewati gang yang sempit dan gelap. aku sempat takut sekali waktu itu. tapi ternyata kenalanku sedang tidak sibuk dan akhirnya menjemputku. ternyata ada jalan pintas lain yang melewati jalan besar, tidak gelap dan lebih dekat. sesampainya di rumah kenalanku aku bergegas untuk makan malan dan istirahat. besok aku berencana akan pergi ke Namba, Umeda dan dan tempat lainnya yang akan aku ceritakan di post selanjutnya.

wah ternyata postingan ku yang ini panjang sekali yaa hehe
sampai jumpa di postingan selanjutnyaa 😗
mata neeeee 💛💛💛



OSAKA (Japan) - Sampai di Jepang Part 2

Hello!
setelah ceritaku Sampai di Jepang Part 1, aku akan lanjutin cerita Part 2 nya.
jadi hari ini aku dan vepi mulai keluar dari bandara dan melihat Jepang yang sebenarnya hehe..
setelah sholat subuh, cuci muka, gosok gigi, dll aku dan vepi mulai siap-siap untuk keluar dari bandara.
rada deg-degan gitu sih antara senang, cemas dan banyak banget..

kami mulai menuju stasiun, saat itu jam masih menunjukkan pukul 05.00 JST (waktu Jepang)
awalnya kami liat2 dulu sikon konter tiket untuk beli kereta, dan aku lupa kalau di Jepang seluruh aktivitas pakai mesin hehe
jadi aku liatin deh gimana cara orang2 beli tiket kereta.

kenapa kamigak pakai Osaka Amazing Pass yang aku ceritain sebelumnya? ternyata Osaka Amazing Pass (aku singkat jadi OAP aja ya hehe) itu gak mengcover jalur kereta dari Kansai ke pusat kota. jalur kereta yang akan kami naiki namanya Nankai line yang nantinya berhenti di Tengachaya. harga tiketnya sekitar 980¥ (100 ribuan kalau dalam rupiah). gila deh mahal banget ya tiketnya.
by the way aku lupa fotoin stasiun bandaranya, bentuk rupa mesinnya dan tiketnya hehe.

untuk membeli tiket dari mesin tiket kereta di Jepang gak susah kok karena ada pilihan bahasa inggrisnya jadi kita tinggal pencet aja mau kemana trus keluar deh harganya dan kita disuruh bayar masukin uangnya ke dalam mesin. mesin tiket ini juga bisa dipakai menggunakan kartu dan kalau kita ga bawa uang pas, tenang, mesinnya juga bisa ngeluarin kembalian kita dengan sesuai kok hehe. nanti setelah selesai tinggal cetak deh tiketnya dan berhasil, kita udah dapetin tiketny, saatnya pergi hehe.

tampak dalam kereta

pemandangan di luar kereta melewati laut
pemandangan di luar kereta benar2 bikin kita takjub. masyaallah bagusnya, keren banget karena kereta kita ini melewati laut dan aku baru tau kalau kansai itu pulau hehe. keren banget dah ini negara.

perjalanan dari kansai menuju Tengachaya ini cukup lama yaitu memakan waktu hampir sejam. sesampainya di stasiun Tengachaya kami nyambung kereta sampai ke kita senri menggunakan kartu OAP supaya gratis hehe. karna kereta dari Tenjimbasishuji-6-chome ke kita senri tidak di cover oleh OAP akhirnya kami nambah bayar kereta sekitar 220¥ (25ribu)

peta jalur yang di cover oleh OAP

selama di kereta dari Tengachaya ke kita senri itu rame banget dan penuh dengan anak sekolahan jepang. wah berasa kaya di anime-anime banget deh. ada yang kumpulan cogan dan ada yang kumpulan cewek2 yang kawaii banget hehehe mungkin kalau adik ku kesini udah tergila-gila sama cewek2 di Jepang. 

oh iya, untuk liat jalur kereta aku juga gunain google maps dan sangat-sangat membantu karena ada jalur kereta sesuai warna jalur nya di Jepang beserta informasi kedatangan kereta berikutnya. kalian cukup ketikin saja mau pergi dari mana atau pilih 'your location' dan ketik juga tempat yang akan dituju lalu pilih bagian icon kereta. 

jalur kereta di google maps
informasi kedatangan kereta beikutnya

akhirnya setelah lama berada di Kereta kita sampai juga di stasiun Kita-Senri. waktu itu kenalanku bilang kalau udah sampai di stasiun Kita-Senri hubungin dia dan malangnya kami menghabiskan waktu 2 jam menunggu di stasiun karena kenalanku ketiduran dan setelah 2 jam yang kami pikir akan dijemput tapi ternyata cuma disuruh langsung aja naik bus (sakitnya tuh disini 😓). dan karena kami juga belum pernah naik bus di Jepang, kami pelajari lagi gimana sistem busnya. kami coba ketikin lagi di google maps dan ternyata untuk menuju rumah kenalanku harus naik bus 175 (kaya yang ada di foto) waktu itu disekitar stasiun ada banyak halte untuk jenis bus dengan nomor yang berbeda2, dari halte nomor 1- halte nomor 6. wah ini bikin pusing banget karena kami kejar2an sama bus beberapa kali dari 1 halte ke halte lain dan malah ketinggalan (btw di google maps ga disebutin halte berapanya) karena di halte ada papan informasi bus (maaf ga kefoto hehe) akhirnya kami pelajari lagi sambil tiap bus yang berhenti dengan nomor bus yang sama kami pastiin dulu apakah di lampu led busnya tujuannya sama dengan yang kami tuju (kita sesuain huruf kanji yang di gmaps sama yang di bus) haha susah banget ya, tapi kami ga pantang menyerah dan finally bus yang kami butuhkan ada hehe. 
penutup lubang air (aku lupa namanya hehe) nya aja keren gini wkwk

Kita-Senri, halte bus dan ada Aeon Mall di sampingnya

Aeon Mall (Plaza mainstreamnya Jepang) ada dimana-mana hehe 
di dalam bus kita akward banget diliatin orang-orang Jepang dan bapak sopir bus nya ngomel2 karena kami bawa koper :( (I dont know what he's said) jadi pasrah ajadeh diomelin yang penting sampe. ketika udah turun halte  ternyata kita harus jalan kaki lagi sekitar 700m untuk sampai dirumah kenalanku :')) (gakuat rasanyaaa). banyak banget deh rintangannya buat kerumah kenalanku ini 😂 apalagi jalan menuju rumahnya mendaki dan menurun gitu kebayang dong aku yang bawa koper gede gimana 😂
setelah sampe dirumah kenalanku akhirnya kita izin mandi dan beres2. by the way kita gamau sia2 in hari ini karena kita berencana mau jalan-jalan langsung wkwk 
komplek perumahan kenalanku

apato (kos-kosan Jepang kenalanku) ada di depan sepeda yang terparkir



salah satu jalan menuju rumah kenalanku

jalan raya di sekitar rumah kenalanku


capek ini kebayar kalau liat gimana bagusnya tata kota di Jepang. adem banget deh liatnya rapi dan bersih banget. foto-foto ku diatas bersama vepi adalah foto setelah mandi dan bersiap untuk pergi wisata hehe rencananya kami mau ke Osaka Castle yeee 😍😍😍

untuk cerita part wisata nya akan aku ceritain di postingan ku selanjutnya yaa..
sekian dulu untuk hari ini, mata neeee 😗😗😗

OSAKA (Japan) - Sampai di Jepang Part 1

setelah tidur 8 jam di pesawat, akhirnya aku dan vepi sampe di Osaka!!!
yeay! kesan pertama ketika ngelihat Jepang dari jendela pesawat gak berhenti bersyukur dan speechless banget. 
akhirnya aku bisa keluar negri..
akhirnya aku bisa liat Jepang secara langsung..
ah jadi gasabar langsung keluar..
well, ini pertama kalinya aku go overseas dan memang sedikit speechless karna aku ga sabar untuk dapetin pengalaman baru.

oke pertama kali yang aku lakuin setelah turun dari pesawat sama vepi adalah naik kereta menuju bandara. jadi gate tempat kami turun dari pesawat langsung terhubung ke kereta yang akan membawa kami menuju gedung utama Kansai International Airport. dari sini aja aku pikirnya udah keren banget. 

hal yang pertama kami lakuin setalah sampai di gedung utama airportnya adalah bikin snapgram sambil liat petunjuk dimana ambil bagasi hehe. kita seneng banget liat suasana yang berbeda ini


setalah urus imigrasi, ambil bagasi dll kita menuju lantai paling bawah di Bandara Kansai dan liat ada banyak toko yang jual simcard Jepang. okay! we need that! aku dan vepi segera cari simcard dan tanya2 keseluruh toko trus bandingin harganya dan gila banget ternyata harganya mahal sekaliiiii. 


awalnya kita liat ada simcard yang dijual di vending machine but the price was soooo expensive. untuk paket data selama 7 hari dengan kuota 200 MB perhari harganya 2500¥ atau seharga 300 ribu rupiah (100¥ = 12000 rupiah). untuk aku yang suka update ig story dan berencana live instagram kalau lagi jalan2 so pasti gak cocok dengan kuota dan harga segitu ya 😂 akhirnya kita keliling lagi dan nemu harga paling worth it cuma sim Docomo dengan kuota 5 gb satu bulan dan harganya 5.500¥ atau seharga 660 ribu rupiah. 
well ini mahal banget kalau dibandingin internet di indonesia yang 5 gb aja bisa didapetin dengan harga 50ribu rupiah, 13 kali lipat lebih murah dibandingin simcard disini. tapi ya mau ga mau kita tetep beli biar ga nyasar di Jepang karena perlu banget untuk liat google maps biar gak kesesat hehe. 

setelah beli simcard aku mencoba menghubungi salah satu kenalan tempat aku dan vepi menginap but kenalanku ini cukup sibuk. beliau bilang kalau ia tidak dapat menjemput kami di bandara dan siuruh cari rumahnya sendiri

whatttt????

disitu aku lemes, ga ngerti, ngebayangin gimana cara menuju kesana aja udah pusing. belum pernah nginjakin kaki disini. takut kesasar, ga bisa naik kendaraan umumnya. kita jadi stress banget mikirin caranya. malah badan udah capek, belum makan dari pagi, belum mandi dan belum sholat juga..
akhirnya aku ngehubungin salah satu dosen ku yang juga tinggal di Osaka tapi beliau sedang ada keperluan ke daerah lain sehingga gak bisa ngejemput kami di bandara. 
setelah ditenangkan oleh dosenku (via telfon) , akhirnya beliau ngebujuk untuk makan dulu. kami disarankan untuk beli onigiri karna katanya cukup mengenyangkan dan harganya murah yaitu sekitar 108¥ atau 12ribuan (meski kalau di convert ke rupiah selalu mahal). kami membeli onigiri beserta air mineral botol yang harganya 120¥ di salah satu konbini atau minimarket di airport. namanya Family Mart. 

meskipun kecil, ternyata onigiri ini cukup mengenyangkan. untuk mengetahui apakah halal atau tidaknya, bisa dipilih jenis onigirinya. onigiri yang bisa dimakan adalah onigiri dengan isian ikan biasanya ikan salmon atau tuna dan juga udang. 

setelah kenyang, kami akhirnya pergi menuju musholla di bandara dan sholat. setelah sholat aku dan vepi memutuskan untuk berjalan2 disekitar bandara. kebetulan ada toserba 100¥ yang sangat terkenal di Jepang yaitu Daiso. kami berbelanja beberapa keperluan yang harganya 100¥. aku sangat senang berbelanja disini karena semua barang-barangnya murah-murah hehe. aku membeli 1 jam tangan dan 2 pasang kaus kaki yang harganya 100¥ per barang. 


setelah penat berjalan-jalan aku dan vepi kembali ke musholla dan memutuskan untuk beristirahat disana. udara saat itu cukup dingin sehingga membuat kami kesulitan untuk tidur. sebelum tidur aku dan vepi juga menyempatkan membaca peta transportasi Osaka karna besok pagi kami akan memulai mencari rumah kenalanku untuk menginap selama di Osaka.


peta ini merupakan hasil pencarian kami ke bagian informasi. setelah makan kami pergi ke bagian informasi dan meminta penjelasan mengenai alamat yang akan dituju. kami juga membeli Osaka Amazing Pass yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai tiket kereta dan bus di Osaka. harga Amazing Pass ini untuk 2 hari adalah 3300¥ namun dapat menghemat biaya perjalanan karna satu kali naik kereta di Osaka itu sekitar 20-30rb rupiah. berkat pemahaman kami yang baik pada peta-peta osaka akhirnya kami berhasil menuju rumah kenalanku di Senri-Chuo, Osaka pada besok paginya. cerita tersebut akan aku ceritakan di post selanjutnya.

terimakasih sudah membaca!

sampai jumpa di postingan selanjutnya 💛💛💛


Fitria Dela. Powered by Blogger.