setelah tidur 8 jam di pesawat, akhirnya aku dan vepi sampe di Osaka!!!
yeay! kesan pertama ketika ngelihat Jepang dari jendela pesawat gak berhenti bersyukur dan speechless banget.
akhirnya aku bisa keluar negri..
akhirnya aku bisa liat Jepang secara langsung..
ah jadi gasabar langsung keluar..
well, ini pertama kalinya aku go overseas dan memang sedikit speechless karna aku ga sabar untuk dapetin pengalaman baru.
oke pertama kali yang aku lakuin setelah turun dari pesawat sama vepi adalah naik kereta menuju bandara. jadi gate tempat kami turun dari pesawat langsung terhubung ke kereta yang akan membawa kami menuju gedung utama Kansai International Airport. dari sini aja aku pikirnya udah keren banget.
hal yang pertama kami lakuin setalah sampai di gedung utama airportnya adalah bikin snapgram sambil liat petunjuk dimana ambil bagasi hehe. kita seneng banget liat suasana yang berbeda ini
setalah urus imigrasi, ambil bagasi dll kita menuju lantai paling bawah di Bandara Kansai dan liat ada banyak toko yang jual simcard Jepang. okay! we need that! aku dan vepi segera cari simcard dan tanya2 keseluruh toko trus bandingin harganya dan gila banget ternyata harganya mahal sekaliiiii.
awalnya kita liat ada simcard yang dijual di vending machine but the price was soooo expensive. untuk paket data selama 7 hari dengan kuota 200 MB perhari harganya 2500¥ atau seharga 300 ribu rupiah (100¥ = 12000 rupiah). untuk aku yang suka update ig story dan berencana live instagram kalau lagi jalan2 so pasti gak cocok dengan kuota dan harga segitu ya 😂 akhirnya kita keliling lagi dan nemu harga paling worth it cuma sim Docomo dengan kuota 5 gb satu bulan dan harganya 5.500¥ atau seharga 660 ribu rupiah.
well ini mahal banget kalau dibandingin internet di indonesia yang 5 gb aja bisa didapetin dengan harga 50ribu rupiah, 13 kali lipat lebih murah dibandingin simcard disini. tapi ya mau ga mau kita tetep beli biar ga nyasar di Jepang karena perlu banget untuk liat google maps biar gak kesesat hehe.
setelah beli simcard aku mencoba menghubungi salah satu kenalan tempat aku dan vepi menginap but kenalanku ini cukup sibuk. beliau bilang kalau ia tidak dapat menjemput kami di bandara dan siuruh cari rumahnya sendiri
whatttt????
disitu aku lemes, ga ngerti, ngebayangin gimana cara menuju kesana aja udah pusing. belum pernah nginjakin kaki disini. takut kesasar, ga bisa naik kendaraan umumnya. kita jadi stress banget mikirin caranya. malah badan udah capek, belum makan dari pagi, belum mandi dan belum sholat juga..
akhirnya aku ngehubungin salah satu dosen ku yang juga tinggal di Osaka tapi beliau sedang ada keperluan ke daerah lain sehingga gak bisa ngejemput kami di bandara.
setelah ditenangkan oleh dosenku (via telfon) , akhirnya beliau ngebujuk untuk makan dulu. kami disarankan untuk beli onigiri karna katanya cukup mengenyangkan dan harganya murah yaitu sekitar 108¥ atau 12ribuan (meski kalau di convert ke rupiah selalu mahal). kami membeli onigiri beserta air mineral botol yang harganya 120¥ di salah satu konbini atau minimarket di airport. namanya Family Mart.
meskipun kecil, ternyata onigiri ini cukup mengenyangkan. untuk mengetahui apakah halal atau tidaknya, bisa dipilih jenis onigirinya. onigiri yang bisa dimakan adalah onigiri dengan isian ikan biasanya ikan salmon atau tuna dan juga udang.
setelah kenyang, kami akhirnya pergi menuju musholla di bandara dan sholat. setelah sholat aku dan vepi memutuskan untuk berjalan2 disekitar bandara. kebetulan ada toserba 100¥ yang sangat terkenal di Jepang yaitu Daiso. kami berbelanja beberapa keperluan yang harganya 100¥. aku sangat senang berbelanja disini karena semua barang-barangnya murah-murah hehe. aku membeli 1 jam tangan dan 2 pasang kaus kaki yang harganya 100¥ per barang.
setelah penat berjalan-jalan aku dan vepi kembali ke musholla dan memutuskan untuk beristirahat disana. udara saat itu cukup dingin sehingga membuat kami kesulitan untuk tidur. sebelum tidur aku dan vepi juga menyempatkan membaca peta transportasi Osaka karna besok pagi kami akan memulai mencari rumah kenalanku untuk menginap selama di Osaka.
peta ini merupakan hasil pencarian kami ke bagian informasi. setelah makan kami pergi ke bagian informasi dan meminta penjelasan mengenai alamat yang akan dituju. kami juga membeli Osaka Amazing Pass yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai tiket kereta dan bus di Osaka. harga Amazing Pass ini untuk 2 hari adalah 3300¥ namun dapat menghemat biaya perjalanan karna satu kali naik kereta di Osaka itu sekitar 20-30rb rupiah. berkat pemahaman kami yang baik pada peta-peta osaka akhirnya kami berhasil menuju rumah kenalanku di Senri-Chuo, Osaka pada besok paginya. cerita tersebut akan aku ceritakan di post selanjutnya.
terimakasih sudah membaca!
sampai jumpa di postingan selanjutnya 💛💛💛